SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Catat Sejarah di OSA, Satu Siswa Raih Perunggu dan 8 Lainnya Honorable Mention

CIREBON- Para pelajar SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon mengukir sejarah dan prestasi di ajang Olimpiade Sains Al Azhar (OSA) tingkat nasional. Di mana satu siswa bernama Maulana Nursya\'bani meraih medali perunggu mata pelajaran matematika dan 8 siswa lainnya meraih Honorable Mention.

Sebelumnya siswa yang melaju babak Final OSA untuk bidang Matematika adalah Faiz Wening Krisna Mukti dan Maulana Nursya\'bani. Kemudian bidang Fisika menempatkan Fazilatunnisa, Muhammad Hasbi dan Qeysha Salsabilah Zain. Bidang Kimia siswa yang melaju ke final adalah Hasna Tri Arfiyanti, bidang Biologi Aldo Rizky Dwiyana dan Krisna Hariadi.

BACA JUGA:Ciri-ciri Siswa Bawa Senjata Tajam di Depok Mirip dengan di Klangenan, Perhatikan!

Kemudian bidang Ekonomi Muhamad Gholib dan Adam Hisyam Nurhasbi. Bidang Geografi Vittorio Dijulian Wibisono, bidang Kebumian Ahmad Ainul Yaqin. Selanjutnya bidang Astronomi adalah Nayla Assyfa Ananda dan Nabeel Afzal. Adapun hasil OSA tingkat nasional ke 14, medali perunggu Maulana Nursya\'bani bidang Matematika.

Sedangkan 8 siswa yang meraih  honorable mention yakni Vittorio Dijulian Wibisono bidang geografi, Nabeel Afzal bidang astronomi, Aldo Rizky Dwiyana bidang biologi, Faiz Wening Krisna Mukti bidang matematika, Qeysha Salsabillah Zain bidang fisika, Muhammad Hasbi Ash shiddieqy bidang fisika, Fazilatun Nisa bidang fisika, dan Muhammad Gholib bidang ekonomi.

Wakasek Kesiswaan Akyad SSi mengatakan gelaran OSA tingkat nasional yang digelar 21-22 Januari 2022 secara virtual ini berhasil menghantarkan Maulana Nursya’bani peraih medali perunggu Mata Pelajaran (Mapel) Matematika.

BACA JUGA: Perbudakan Bupati Langkat, Karyawan Sawit Ditempatkan Dalam Kerangkeng Mirip Penjara

Keberhasilan Maulana ini jadi sejarah baru bagi SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon. Karena pertama meraih medali sejak perhelatan OSA selama 14 tahun untuk bidang matematika. Dan tahun ini berhasil meraih medali.  “Ini pecah telor. Alhamdulillah bidang matematika bisa meraih medali setelah menunggu 14 tahun lamanya,” katanya.

Pembina Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Samsudin SSi menjelaskan KIR SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon secara rutin melakukan pembinaan intensif. Sebelum OSA, siswa yang akan mengikuti OSA ke 14 sejak tanggal 13 Januari 2022 mengikuti pembinaan secar intensif, tapi tentu saja jauh hari sebelumnya atau dua bulan sebelumnya juga sudah dilakukan pembinaan secara online.

Sementara itu Maulana Nursya\'bani peraih medali perunggu mengaku bangga dirinya bisa menyabet medali di ajang bergengsi. Selama OSA berlangsung di babak penyisihan dirinya mengerjakan soal 40 soal pilihan ganda. Begitu masuk babak final, Maulana mengerjakan sebanyak 10 soal essay dengan waktu dua jam. (abd)

Sumber: